bila hasratku terlampau jauh lalui awan putih
itu karena rasaku tak kunjung padam untukmu
walau kau hanyutkan sejuta kebencian
tak pula pergi berubah menjadi abu
saat hasrat semakin tinggi melayang
kau jatuhkan sejauh mungkin
kemudian tertusuk tajamnya pisau
dan membusuk layaknya sampah
aku tak berlari, aku tak merangkak
bahkan aku bernafas pun tak sanggup
hanya merintih dalam asa tenggelamkan rasa
itu karena rasaku tak kunjung padam untukmu
walau kau hanyutkan sejuta kebencian
tak pula pergi berubah menjadi abu
saat hasrat semakin tinggi melayang
kau jatuhkan sejauh mungkin
kemudian tertusuk tajamnya pisau
dan membusuk layaknya sampah
aku tak berlari, aku tak merangkak
bahkan aku bernafas pun tak sanggup
hanya merintih dalam asa tenggelamkan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar